Development of Innovative Learning Media for Number Recognition Using "Mama Langka" in Early Childhood

Authors

  • Elina Intan Apriliani Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Iffah Mukhlisah Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Anita Wardani Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Praptiningsih Praptiningsih Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25217/jcd.v4i1.4065

Keywords:

Learning Media, Number Recognition, Early Childhood

Abstract

This study aims to develop innovative learning media through the introduction of numbers with "Mama Rare" lamp media in early childhood. In the process of learning activities, learning media greatly determines the success in mastering the material provided. One of the most important factors in developing early childhood learning media is designing learning media to be interactive and attract children's attention and encourage children to be actively involved in the learning process. This research was conducted using the R&D(Research and Development) approach. In the initial development process, researchers consulted with media experts, material experts and field experts (Early Childhood Education). The next stage was an initial trial with a sample of 20 students, followed by a final trial on 30 students and analyzed with the t test. The results showed that: 1) In the needs analysis found the need for innovative learning media Mama Langka to introduce numbers in early childhood, 2) Learning Media that is suitable for use as a means of teacher learning media is made by considering an attractive appearance so as to make learning media easier to understand, not boring, and easy to carry everywhere. 3) Mama Langka Innovative Learning Media is effectively used to introduce numbers in early childhood. This can be seen from the significance value obtained is 0.000 <0.05. The t test in the initial trial that the tcount is 12,010> t table 1.725 and the final stage of the tcount is 17,218> t table 1.725, which means that based on the pretest and posttest that has been done to 30 children at PAUD RA Chairunnisa Sukoharjo, there is a difference in the ability to recognize numbers before and after using innovative learning media "Mama Langka".

References

Abidin, Y. (2009). Bermain. Bandung : Rizqi Press

Arif S. Sadiman, dkk. (2011). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatnnya.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arsyad,Azhar. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada

Borg, W.R & Gall, M. D. (1983). Intructional Technology: Foundations. Hillsdalle: Lawrance Erll Maun Assciates, Publishers.

Darmadi. (2017). Pengembangan Metode pembelajaran Dalam Dinamika Belajar Siswa. Jakarta : Depublish.

Gagne dan Briggs. (1975). Instructional Technology: Foundations. Hillsddale: Lawrence Erlmaun Assciates, Publishers.

Gerlach dan Ely. (1971). Teaching and Media : A Sistematic Approach. Second Edition, by V.S Hamalik, Oemar. (2016). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik. Oemar. (1992). Psikoligi Belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru. Hamid, M. A. (2020). Media Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis.

Hasan Muhammad, dkk. (2021). Media Pembelajaran. Surakarta: Tahta Media.

Ismail. (2003). Model-Model Pembelajaran . Jakarta: Dit. Pendidikan Lanjutan Pertama.

Kemp, J.E. dan Dayton, D.K. (1985). Planning and Producting Instructional Media (Fifth Editional).New York: Harper & Row Publisher.

Kurniawan, A. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi bilangan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini. Jurnal Teknodik, 21(2), 76-83.

Liando, E., & Siswanto, A. (2018). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis android pada materi perkalian dan pembagian untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika anak usia dini. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 3(1), 1-11.

Magdalena, I. D. (2013). Desain Pembelajaran SD. Sukanumi: CV Jejak.

Melawati (2014). Penerapan Metode Demontrasi Untuk Mengkatkan Pemahaman Siswa Dalam Memahami Tata cara Sholat Berjamaah dan Sholat Munfarid. Skripsi Universitas Islam Negeri Gunung Jati : Bandung

Nari, N., Akmay, Y., & Sasmita, D. (2019). Penerapan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan membilang. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 7(1), 44–52

Nurjanah, S. (2015). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada materi angka untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika anak usia dini. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(2), 125-134.

Runtukahu.J.T.K. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Yogyakarta : Ar-ruzz Media

Sadiman, A.S., Raharja, R & Haryono, A. (2014). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Suryani, E. (2016). Pengaruh permainan edukatif terhadap kemampuan mengenal angka pada anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 45-52.

Talijaro Tafonao, Peranan “Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa”, (jurnal komunikasi pendidikan vol 2 no 2 juli 2018):. 103.

Umi, R. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle Melalui Kartu Angka. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–17

Downloads

Published

2024-03-30

How to Cite

Apriliani, E. I., Mukhlisah, I., Wardani, A., Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah, & Praptiningsih, P. (2024). Development of Innovative Learning Media for Number Recognition Using "Mama Langka" in Early Childhood. Journal of Childhood Development, 4(1), 172–182. https://doi.org/10.25217/jcd.v4i1.4065