Peran Pondok Pesantren Dalam Deradikalisasi Paham Dan Gerakan Islam Radikal (Studi pada Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum 39 B Batanghari Lampung Timur)
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v2i2.140Keywords:
deradikalisasi, peran, pondok pesantren, Paham dan Gerakan, Islam RadikalAbstract
Berbagai fenomena yang ada menunjukkan bahwa radikalisme sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita yang layak diwaspadai. Upaya pemerintah dalam memerangi radikalisme melalui pendekatan kekuasaan dan keamanan saja ternyata tidak cukup. Oleh karena itu partisipasi lembaga pendidikan, termasuk peran pesantren dalam memerangi radikalisme menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran pondok pesantren dalam deradikalisasi paham Islam radikal di Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum 39 B Batanghari Lampung Timur. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara (interview) dan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model analisis mengalir (flow model of analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum memiliki peran penting dalam menanggulangi paham dan gerakan Islam radikal baik secara internal maupun eksternal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.