PROBLEMATIKA ALIRAN KEPERCAYAAN DAN KEBATINAN SEBAGAI AGAMA ASLI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v6i2.1739Keywords:
Agama Asli, Aliran Kepercayaan, Kebatinan, SinkretisasiAbstract
Penghayat Aliran Kepercayaan dan Kebatinan (AKK) akhir-akhir ini mendapatkan kehormatan sangat tinggi. Pasalnya, dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tanggal 07 November 2017, AKK yang semula tidak termasuk dalam agama, saat itu setara dengan agama. Padahal AKK yang mereka klaim sebagai agama asli Indonesia memiliki banyak persoalan. Bukan hanya esensi kepercayaan yang bermasalah, tetapi juga sumber kepercayaan dan pelaksanaan ritualnya yang masalah. Makalah ini betujuan untuk mengkaji problem AKK sebagai agama asli Indonesia. Dengan metode deskriptif-kritis kajian ini menemukan beberapa poin penting. Pertama, konsep kepercayaan beberapa AKK memiliki perbedaan yang tinggi dan mempunyai kesamaan dengan ajaran agama resmi yang diakui negara. Kedua, sumber ajarannya berasal dari ide dan gagasan para pendiri AKK setelah berinteraksi dengan kekuatan gaib. Ketiga, ritual yang dijalankan pun tidak hanya menyembah Tuhan, melainkan juga untuk mendapatkan wahyu dari Tuhan seperti para pendirinya. Perbedaan dalam keyakinan, ajaran dan ritual dari setiap aliran tersebut yang membuat AKK tidak layak disebut sebagai Agama, selain itu, terdapat usaha sinkretisasi dengan ajaran agama resmi membuatnya tidak lagi dikatakan asli atau murni. Untuk penjelasan lebih lanjutnya, makalah ini menarik untuk dibaca.
Downloads
Published
Versions
- 2022-08-12 (2)
- 2021-12-31 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jarman Arroisi, Syamsul Badi, Martin Putra Perdana, Ahmad Tauhid Mafaza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.