Konsep Pembentukan Kepribadian Muslim Menurut Imam Al-Ghazali

Authors

  • Afif Istiyanah IAIM NU Metro
  • Dewi Masitoh IAIM NU Metro
  • Fathonil Mubarok IAIM NU Metro

DOI:

https://doi.org/10.25217/jf.v5i2.5909

Keywords:

Kepribadian, al ghozali

Abstract

Pendidikan Islam pada hakikatnya adalah pendidikan yang berlandaskan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, dengan tujuan meningkatkan pembangunan manusia. Pada dasarnya, manusia dilahirkan secara alami dalam keadaan tauhid. Pendidikan adalah upaya seseorang untuk memperluas kemungkinan tauhid dan mewarnai kehidupan pribadinya. Pembentukan kepribadian dalam pendidikan Islam meliputi sikap, sifat kepribadian, reaksi, perilaku dan perilaku. Formasi ini  relatif permanen bagi manusia dan melibatkan konflik dengan beberapa pendekatan: tipe kepribadian, tipe kedewasaan kesadaran beragama, dan tipe penganut. Melihat situasi dunia pendidikan di negara kita saat ini, pendidikan yang dihasilkan belum mampu menghasilkan individu muslim yang mandiri dan berkepribadian Islami. Kajian ini mengkaji kepribadian  pendidikan agama Islam berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana konsep pembentukan kepribadian  Islam menurut Ghozali? Jenis penelitian ini adalah penelusuran kepustakaan. Metode perolehan data menggunakan metode penelitian perpustakaan dimana peneliti melakukan tiga tahapan pengelolaan data yaitu reduksi data, display data, dan inferensi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Konsep kepribadian dalam pendidikan agama Islam oleh Al Ghozali dapat disimpulkan dari konsep kepribadian  bahwa pembentukan karakter religius Islam bertentangan dengan konsep kepribadian Islam. Yaitu kepribadian yang berdasarkan  ajaran Islam sekaligus kepribadian yang islami. Dalam hal ini, kepribadian Islami dapat diartikan berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Ghozali menyatakan bahwa pembentukan kepribadian  melalui pembinaan akhlak dapat dilakukan sejak usia dini. Moralitas dapat diubah dengan latihan.

References

Al-Ghazali. (2003). Ihya’ ‘Ulumuddin Terjemahan Ismail Yakub. PN Singapura.

Al-Ghazali, I. (2015). Percikkan Ihya’ Ulum Al-Din Terjemah Al-Baqir Muhammad. Mizan.

Al-Maqdisi, I. Q. (2014). Mukhtashar Minhajul Qashidin. Darus Sunnah Press.

Hamalik, O. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara.

Hawwa, S. (1995). Intisari Ihya’ ‘Ulumuddin al-Ghazali Mensucikan Jiwa Konsep Tazkiyatunnafs Terpadu (Rabbani Press (ed.)).

Ibnu Qodamah Al Maqdisi. (2000). Mukhtashor Minhaju Al Qosihidin (9th ed.). Maktabah Al Islamy.

Ma’zumi, M., Syihabudin, S., & Najmudin, N. (2019). Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Al-Sunnah : Kajian Atas Istilah Tarbiyah, Taklim, Tadris, Ta’dib dan Tazkiyah. TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education, 6(2), 193–209. https://doi.org/10.17509/t.v6i2.21273

Yahya, U. (2015). Konsep Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar (6-12) Tahun Di Lingkungan Keluarga Menurut Pendidikan Islam. Jurnal Islamika, 15(2), 227–244.

Downloads

Published

2025-05-18

How to Cite

Afif Istiyanah, Dewi Masitoh, & Fathonil Mubarok. (2025). Konsep Pembentukan Kepribadian Muslim Menurut Imam Al-Ghazali . Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 5(2). https://doi.org/10.25217/jf.v5i2.5909