UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA AKHLAK PADA MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v5i2.5911Keywords:
Upaya Guru, membina Akhlak, covid 19Abstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah merosotnya akhlak anak-anak pada usia dini yang disebabkan wabah corona. Terjadinya kemerosotan akhlak pada masa pandemi covid-19 dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Aktivitas yang biasa dilakukan di madrasah tidak dapat dilakukan secara maksimal pada pembelajaran daring. Sehingga guru pendidikan agama Islam diharapkan dapat memberikan upaya-upaya dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan akhlak secara langsung maupun tidak langsung kepada seluruh siswa MIN Sibuhuan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1). Apa upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa MIN Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas pada masa pandemi covid-19. 2). Apa kendala yang dihadapi guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa di MIN Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas pada masa pandemi covid-19. 3). Apa solusi yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa di MIN Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas pada masa pandemi covid-19 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan pada penelitian terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru PAI MIN Sibuhuan. Sedangkan sumber data sekunder adalah kepada madrasah, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar MIN Sibuhuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumen MIN Sibuhuan. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa MIN Sibuhuan, diantaranya: penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak pada saat proses pembelajaran, membangun pembiasaan, memberikan teladan, melalui kasih sayang, memberikan nasihat, melalui cerita kisah-kisah, pemberian penghargaan dan hukuman. 2). Dalam melakukan pembinaan akhlak terdapat beberapa kendala, diantaranya: terbatasnya pengawasan dari pihak madrasah, kurangnya minat dan kesadaran siswa, sarana yang kurang, pengaruh tayangan televisi, dan pengaruh lingkungan. 3). Solusi yang dapat dilakukan guru pendidikan agama Islam, diantaranya: membangkitkan minat dan kesadaran siswa, menjalin komunikasi dengan orang tua, dan kerja sama guru dan orang tua.
References
Redja Mudiyaharjo, Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), Hlm. 16
Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan...hlm.11.
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1991), hal.1131
Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 3
Mubarak, Zakky, dkk. Manusia, Akhlak, Budi Pekerti dan Masyarakat. (Depok: Lembaga Penerbit FE UI, 2008), hlm. 20.
Yunandar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: LPPI, 2007), hlm. 1.
Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2003), hlm. 180.
Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam (Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 152-158.
Khoirul Azhar, „Studi Analisis Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Mengembangkan Potensi Nilai Moral Peserta Didik Di Mi Kabupaten Demak‟, Jurnal Al-Ta‟dib Vol. 10 No. 2, 2017, hlm. 81-82
Eman Supriatna, „Wabah Corona Virus Disease Covid 19 Dalam Pandangan Islam‟, Jurnal Sosial & Budaya Syar-i, Vol. 7 No. 6. 2020. hlm. 75.
Abudin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2013), hlm. 141.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Khoirul Ikhsan, Samsul Arifin, Dwi Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.