KAJIAN KRITIS BUDAYA PATRIARKHISME DALAM AGAMA DAN KEADILAN PEREMPUAN (STUDI KETENTUAN POLIGAMI DALAM UU. NO. 1 TAHUN 1974)
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v1i1.6Keywords:
Budaya Patriarkhisme, Poligami, UUP dan Keadilan PerempuanAbstract
Idiologi budaya patriakhi menempatkan peran laki-laki sebagai penguasa tunggal, yang dibangun di atas dasar struktur dominasi dan subordinasi. Budaya patriarkhi sebagai budaya yang melanggengkan superioritas kukuasaan laki-laki yang secara psikologis melekat kepada keinginannya untuk menguasai perempuan. Budaya masyarakat Indonesia yang dilandasi agama, adalah budaya patriarkhis yang cenderung menempatkan laki-laki dalam posisi lebih tinggi dibandingkan kaum perempuan. Cara berfikir patriarkhi ini mengakumulasi terciptalah cara berfikir ini masuk kedalam segala aspek kehidupan, sehingga menghegomoni dan dianggap wajar, alamiah dan dianggab kodrat. Idiologi patriarkhisme ini melekat di dalam UU. No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (UUP). Pasal 3-4 dan 5 UUP adalah ketentuan tentang Poligami, dalam Pasal tersebut terlihat bahwa UUP terkesan pro-poligami, semua alasan yang membolehkan suami berpoligami hanya dilihat dari perspektif kepentingan suami saja, dan sama sekali tidak mempertimbangkan perspektif kepentingan kaum istri. Rumusan masalah dalam artikel ini adalah: Pertama, Bagaimanakah bentuk ketidakadilan kaum perempuan dalam konteks poligami yang terdapat di dalam Pasal 4-5 UU. No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan? Kedua, Bagaimana upaya untuk membongkar budaya patriarkhisme sebagai upaya dalam mewujudkan keadilan perempuan?
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.