PRAKTIK ISLAMISASI NUSANTARA DALAM MANUSKRIP PRIMBON
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v5i1.807Keywords:
Islam Nusantara, Primbon, Pegon Wali SongoAbstract
Primbon sebagai warisan intelektual masyarakat Jawa sudah digunakan jauh sebelum masuknya ajaran Islam di tanah Jawa. Kepercayaan masyarakat Jawa akan primbon sangatlah kental, bahkan sampai saat ini masih ada masyarakat yang masih memegang teguh ajaran yang terdapat didalam primbon, pengaruh animism-dinamisme serta hinduisme dalam primbon menyebabkan sebagian umat Islam menolaknya namun sebagian yang lain menerimanya. Penelitian ini berusaha menjawab dua pertanyaan sebagai rumusan masalah yaitu yang pertama kenapa primbon dijadikan media dakwah Islam Nusantara?Dan Bagaimanakah bentuk Islamisasi Nusantara dalam Pimbon? Dua rumusan ini akan dijawab dengan menggunakan metode penelitian sejarah melalui pendekatan Filologi. Sumber primer yang digunakan adalah manuskrip tunggal berupa primbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, karena keadaan kultur sosial budaya masyarakat Jawa ketika itu masih kental memegang teguh kepercayaan animism-dinamisme ditambah pengaruh hinduisme yang kuat, sehingga pendekatan dakwah secara kultural lebih dapat diterima., kedua, bentuk Islamisasi yang dilakukan dalam pribon adalah dengan merubah aksara yang digunakan dengan aksara pegon, penanaman nilai-nilai ketauhidan dalam primbon, penggunaan nama hari dan bulan sesuai penanggalan Islam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.