Implementasi Teori Vygotsky Melalui Teka-Teki Silang pada Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa
Keywords:
Berpikir kritis, scaffolding, teka-teki silang, teori vygotskyAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan teori vygotsky melalui media teka-teki silang pada materi perpangkatan dan akar guna meningkatkan berpikir kritis siswa. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kepung yang terletak di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Sampel yang digunakan adalah 34 siswa dari kelas VIII-A pada tahun ajaran 2024/2025. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS Version 26 menggunakan uji statistik Paired Sample T-Test. Teori vygotsky menekankan adanya interaksi sosial dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dan scaffolding. Dalam hal tersebut, siswa dibantu untuk mencapai pemahaman materi melalui bimbingan atau arahan dari guru dan teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran berbasis teori vygotsky melalui penggunaan media teka-teki silang terbukti efektif mampu meningkatkan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika, khususnya materi perpangkatan dan akar. Dalam hal tersebut, siswa terlibat aktif saat berdiskusi dengan teman sebaya dalam menyelesaikan permasalahan secara bertahap dengan baik. Selain itu, penggunaan media belajar teka-teki silang memiliki peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif dan kreatif.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jati Widi Tinawa, Bambang Agus Sulistyono, Samijo Samijo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.