Ethics of Educators and Students in Islamic Education Perspective
DOI:
https://doi.org/10.25217/jcie.v2i2.2489Keywords:
Etika Pendidik; Peserta DidikAbstract
Penelitian ini berfokus pada etika dan akhlak pendidik dan peserta didik dalam Pendidikan islam. Salah satu tujuan pendidik adalah mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang berguna untuk umat dan bangsa sehingga juga memiliki etika yang baik dan berakhlakul karimah baik kepada guru, teman maupun diri sendiri sehingga bisa bermanfaat ilmu yang dipelajarinya. Metode dalan penelitian ini adalah metode kepustakaan yang mengacu pada buku, esklopedia, dan artikel ilmiah. Etika dan akhlak adalah nilai moral yang harus dimiliki setiap individu terutama dalam proses pembelajaran. Guru adalah seorang pendidik yang bertanggung jawab untuk membimbing dan meningkatkan kemampuan dasar siswa. Proses pengajaran disebut interaksi pendidik antara guru dan siswa yang dipandang sebagai dua sosok manusia yang tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran. Siswa adalah orang yang bertujuan untuk memperoleh ilmu atau pengajaran, pengalaman, pengetahuan, keterampilan, membentuk dan memperbaiki kepribadian untuk lebih baik. Menurut Imam Al-Ghazali mengajar dan mempelajari ilmu agama adalah kewajiban bagi setiap orang yang saleh (berilmu) untuk memperbaiki hidup yang lebih baik ke depan.
References
Ahmad, T. (n.d.). Ilmu Pendidikan Islam Dalam Perspektif Islam. PT Remaja Rosdakarya.
Al-Ghazali, A. H. M. bin M. (1996). Ihya Ulumuddin (i ed.). Daar Al -Haram Li At-Turast.
Arifin, M. Z. (2022). The Traditionalism Of The Islamic Boarding School Education System In The Era Of Modernization. Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme, 4(1), 286–396.
Davita, V. (2017). Etika Hubungan Pendidik Dengan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Agama Islam Di SMP Negeri 26 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017 [Skripsi]. UIN Raden Intan Lampung.
Ervhan Saleh Pratama. (2020). Hubungan Guru Dan Murid Dalam Pendidikan Agama Islam. Hubungan Guru Dan Murid Dalam Pendidikan Agama Islam, 2(2), 48.
Hawwa, S. (2004). Intisari Ihya Ulumuddin Al-Ghazali Mensucikan Jiwa. Rabbani Press.
Maghfiroh, L. (2019). Hakikat Pendidik dan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam. MIDA: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2).
Mujib, A., & Mudzakir, Y. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Kencana.
Mujib, A., & Mudzakir, Y. (2008). Ilmu Pendidikan Islam. Prenada Media Grub.
Munardji. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Bina Ilmu.
Nafis, M. M. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Ters.
Nata, A. (2009). Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan. Rajawali Pers.
Nazili, M. A. H., Khojir, & Rumainur. (2021). Etika Pendidik Dalam Pendidikan Islam (Analisis Kitab Manhaj As-Sawi Syarah Usul Thariqah As-Saadah Al-Ba’awali Karya Habib Zain Bin Smith. Borneo Journal of Islamic Education, 1(1).
Ramayulis. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Sisiwayanti, N. (2004). Profesionalisme Guru Menurut Ibnu Sahnum. UIN Syarif Hidayah.
Suriadi Suriadi. (2018). Etika Interaksi Edukatif Guru Dan Murid Menurut Perspektif Syaikh ʻAbd Al-Ṣamad AlFalimbānī. DAYAH: Journal of Islamic Education, 1(2), 145.
Tafsir, A. (2007). Ilmu Pendidikan Islam Dalam Perpsektif Islam. PT Remaja Rosdakarya.
Tri Indriyanti, Siregar, dan Lubis. (2017). Etika Interaksi Guru Dan Murid Menurut Perspektif Imam Al Ghazali. Jurnal Online Studi Al-Qur’an, 11(2), 44.
UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang System Pendidikan Nasional Bab I, Pasal 1, Poin 4. (2003).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Badratun Nafis, Lusiana Lusiana, Nur Hidayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.