Pesantren and Surau as Forms of Modern Islamic Education Traditions in Indonesia

Authors

  • Heni Yuliana Wati Intitut Agama Islam Negeri Metro Lampung, Indonesia
  • Rina Mida Hayati Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung
  • Dika Tripitasari Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25217/jcie.v2i2.2602

Abstract

Pesantren is a historical tradition of Islamic education in Indonesia which originated from ancient times and it has been proven that in addition to educating about the faith and piety of the students (santri) and also educating about noble character. Surau is a place for traditional ceremonies and then gradually becomes a place of worship and as a gathering place for young people to learn to explore skills and various knowledges. Surau and Islamic boarding schools in Indonesia must be maintained and developed for their existence as one of the institutions whose presence is in the middle of the life of the wider community. After being able to fight the invaders and then Indonesia became independent, the pesantren that had been established filled independence with things that were full of benefits without having to be afraid of the invaders. The tradition and modernization of Islamic education in Indonesia is not just a boarding school, but there are also mosques, madrasas and halls.

References

Abrori, M. S., & Nurkholis, M. (2019). Islamisasi Ilmu Pengetahuan Menurut Pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan PAI Di Perguruan Tinggi Umum. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 09–18. https://doi.org/10.30599/jpia.v6i1.419

Alwi, B. M. (2013). Pondok pesantren: ciri khas, perkembangan, dan Sistem Pendidikannya. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 16(2), 205–219. https://doi.org/10.24252/lp.2013v16n2a8

Arifin, Z. (2014). Budaya Pesantren Dalam Membangun Karakter Santri. Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 6(1), 1–22. http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/qodiri/article/view/1158

Awanis, A. (2018). Sistem Pendidikan Pesantren. Cakrawala: Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial, 2(2), 57–74. http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/cka/article/view/54

Azra, A. (2017). Surau: Pendidikan Islam Tradisi dalam Transisi dan Modernisasi. Kencana. Google Scholar

Bahruddin, A. H., Mujahidin, E., & Hafidhuddin, D. (2017). Metode Tahfizh Al-Quran Untuk Anak-Anak Pada Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus Jawa Tengah. Ta’dibuna J. Pendidik. Islam, 6(2), 162–172. Google Scholar

Danandjaja, J. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Antropologi Indonesia. Google Scholar

Hamruni, H., & Satria, R. (2016). Eksistensi Pesantren dan Kontribusinya Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 13(2), 197–210. https://doi.org/10.14421/jpai.2016.132-06

Ichsan, M. (2012). Sejarah Penulisan dan Pemeliharaan Al-Qur’an pada Masa Nabi Muhammad SAW dan Sahabat. SUBSTANTIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 14(1), 1–8. http://dx.doi.org/10.22373/substantia.v14i1.4833

Kamal, F. (2020). Model Pembelajaran Sorogan Dan Bandongan Dalam Tradisi Pondok Pesantren. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(2), 15–26. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v3i2.1572

Khair, A. (2018). Metode Hiwar Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Pondok Pesantren Putra Awwabin Palu. IAIN Palu. http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/557/

Mu’izzuddin, M., Juhji, J., & Hasbullah, H. (2019). Implementasi metode sorogan dan bandungan dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 43–50. http://dx.doi.org/10.32678/geneologipai.v6i1.1942

Nastiti, F. E., & Ni’mal‘Abdu, A. R. (2020). Kesiapan pendidikan Indonesia menghadapi era society 5.0. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 5(1), 61–66. Google Scholar

Nata, A. (2017). Akhlak tasawuf dan Karakter Mulia. PT Rajagrafindo Persada. Google Scholar

Natsir, M. (2012). Peranan Surau Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional Di Padang Pariaman Sumatera Barat (Surau Syaikh Burhanuddin). Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 39–46. https://doi.org/10.24036/pedagogi.v12i2.2206

Nizar, H. S. (2013). Sejarah Sosial dan Dinamika Intelektual Pendidikan Islam di Nusantara. Kencana. Google Scholar

Nursyarief, A. (2014). Pendidikan Islam di Indonesia dalam Lintasan Sejarah (Perspektif Kerajaan Islam). Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(2), 256–271. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n2a8

Rosadi, B. F. (2014). Masjid Sebagai Pusat Kebudayaan Islam. AN NUR: Jurnal Studi Islam, 6(1). Google Scholar

Saiful, S. (2019). Sistem Pendidikan Pada Pesantren Tradisional. Pedagogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Aceh, 6(2, Oktober), 231–247. Google Scholar

Shiddiq, A. (2015). Tradisi Akademik Pesantren. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 218–229. https://doi.org/10.19105/tjpi.v10i2.826

Steenbrink, K. A. (1974). Pesantren, madrasah, sekolah: recente ontwikkelingen in Indonesisch Islamonderricht. Meppel [Netherlands]: Krips Repro. Google Scholar

Sudrajat, A. (2018). Pesantren sebagai Transformasi Pendidikan Islam di Indonesia. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 64–88. http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/824

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dn kuantitatif, dan R & D. alfabeta. Google Scholar

Tolib, A. (2015). Pendidikan di pondok pesantren modern. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 60–66. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v2i1.12

Widodo, H. (2016). Potret pendidikan di Indonesia dan kesiapannya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asia (MEA). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 13(2), 293–308. http://dx.doi.org/10.21154/cendekia.v13i2.250

Downloads

Published

2022-07-30

How to Cite

Heni Yuliana Wati, Rina Mida Hayati, & Dika Tripitasari. (2022). Pesantren and Surau as Forms of Modern Islamic Education Traditions in Indonesia. Journal of Contemporary Islamic Education, 2(2), 179–197. https://doi.org/10.25217/jcie.v2i2.2602