Modal Sosial Berbasis Pendidikan Islam Multikultural Guna Menciptakan Hidup Damai Masyarakat Sukorejo Kotaanyar Probolinggo

Authors

  • Agus Sulthoni Imami Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25217/jcie.v4i1.4469

Keywords:

Modal Sosial; Pendidikan Islam Multikultural; hidup damai Masyarakat.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modal sosial berbasis pendidikan Islam multikultural di Desa Sukorejo, Kotaanyar, Probolinggo. Problem yang dikaji adalah bagaimana intensitas hubungan dalam kelompok, khususnya keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), berdampak pada pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta bagaimana peran pendidikan Islam multikultural dalam membentuk modal sosial masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas hubungan dalam kelompok, terutama kelompok peserta PKH, memberikan kekuatan, menjaga kepercayaan, membentuk jaringan yang sesuai dengan kepentingan bersama, dan mengatasi masalah dalam keberagaman. Kelompok masyarakat dengan modal sosial tinggi memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok lainnya, yang diukur dengan kepercayaan dan koneksi interpersonal. Pendidikan Islam multikultural berperan penting dalam membentuk modal sosial masyarakat, mengembangkan kompetensi individu agar mampu menerima perbedaan, bersikap terbuka, saling percaya, saling pengertian, saling menghargai, dan mampu menyelesaikan masalah tanpa kekerasan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa modal sosial berbasis pendidikan Islam multikultural memiliki peran penting dalam membentuk hubungan yang kuat dalam kelompok masyarakat. Modal sosial ini membantu memecahkan masalah, menjaga kepercayaan, dan membentuk jaringan yang berguna dalam mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, pendidikan Islam multikultural dapat menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.

References

 Abdullah, S. (2013). Potensi dan kekuatan modal sosial dalam suatu komunitas. SOCIUS: Jurnal Sosiologi, 15-21. https://journal.unhas.ac.id/index.php/socius/article/view/381

Ahmad Hanif Fahruddin, 2021, Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural di Keluarga, Masyarakat, dan Sekolah Dalam Mewujudkan Harmoni Masyarakat Balun Turi Lamongan. Disertasi. http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2694

Achmad Anwar Abidin, 2021. Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural Dalam Menguatkan Perilaku Toleran Masyarakat Ngepeh Rejoagung Ngoro Jombang. Disertasi.  http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/2173

Anwar, A. (2016). Kontribusi Keluarga terhadap Pembentukan Karakter Anak (Studi Perspektif Modal Sosial di Kota Parepare). Kuriositas: Media Komunikasi Sosial dan Keagamaan, 9(1), 57-65. https://doi.org/10.35905/kur.v9i1.175

Baha’uddin Nur Salim,dkk. 2020. Qur’an Karim dan Terjemahan Artinya. Jilid 1-2 Yogyakarta: UII Press. Google Scholar

Bakri, Masykuri. 2009. Dekonstruksi Jalan terjal Pembangunan negara Dunia Ketiga; Perspektif Pendidikan, Pemberdayaan, dan Pelayanan Publik. Visipres Media. Google Scholar

------, Masykuri. 2013, Metodologi Penelitian Kualitatif: Tinjauan Teoritis dan Praktis, Malang: Lembaga Penelitian Universitas Malang dengan Visipres Media. Google Scholar

------, Masykuri. 2017. Pemberdayaan Masyarakat; Pendekatan RRA dan PRA. Surabaya: Visipres Media. Google Scholar

Cheryl Hardy, 2008. Hysteresis, in Pierre Bourdieu: Key Concepts, Acumen Publishing Limitid. Google Scholar

Coleman, J. S. 1990. Foundations of social theory. Mass: Harvard Press. Google Scholar

____, 1999. Social Capital in the Creation of Human Capital. Cambridge: Harvard University Press. Google Scholar

Fukuyama, F. 2002. Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Penerbit Qalam. Google Scholar

_____. 2005. Guncangan Besar: Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Penerjemah: Masri Maris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Google Scholar

Hasan, M Tholchah dkk,. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Lembaga Penelitian UNISMA dan Visipres Media Surabaya. Google Scholar

-------. 2016. Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Lembaga Penrbitan UNISMA. Google Scholar

Hasbullah, Jousairi, 2006. Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta: MR-United Press. Google Scholar

Lesser,E.2011. Knowledge and social capital: Foundations and applications. London: Routledge. Google Scholar

Mary Holmes, 2010. Social Theory of the Body, in The Routledge Companion to Social Theory, ed. Anthony Elliott. London: Routledge. Google Scholar

Mas’ud Said, 2010, Kepemimpinan Pengembangan Organisasi Team Building dan Perilaku Inovatif , Malang: UIN Maliki. Google Scholar

Nasution, 2002. Metode Research : Penelitian Ilmiah, Jakarta, PT. Bumi Aksara. Google Scholar

Neng Kamarini. 2019. Peran dan Kontribusi Modal Sosial Islami dalam Program Pemerintah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Berbasis Maqashid Syariah di Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok Sumatera Barat. Disertasi, Universitas Airlangga. https://repository.unair.ac.id/83972/

Naim, Ngainun. "Rekonstruksi Nilai-nilai Pesantren: Ikhtiar Membangun Kesadaran Pluralisme dalam Era Multikultural." Edukasi, vol. 7, no. 2, Jun. 2009. https://dx.doi.org/10.32729/edukasi.v7i2.195

Putnam, R. 2000. Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon & Shuster Paperbacks. Google Scholar

Rulam Ahmadi, 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogya: Ghalia Media. Google Scholar

Suprayogo, Imam. 2001. Metode Penelitian Sosial Agama. Rosda Karya. Google Scholar

------, 2009. Kiai dan Politik: Membaca Citra Politik Kiai. UIN Malang Press. Google Scholar

Supono, B. (2011). Peranan modal sosial dalam implementasi manajemen dan bisnis. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 11(1), 10-16. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Ekonomi/article/view/348

Zubaedi, Z. (2008). Pendidikan Multikultural: Konsepsidan Implementasinya dalam Pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). http://dx.doi.org/10.21831/cp.v1i1.8528

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Agus Sulthoni Imami. (2024). Modal Sosial Berbasis Pendidikan Islam Multikultural Guna Menciptakan Hidup Damai Masyarakat Sukorejo Kotaanyar Probolinggo. Journal of Contemporary Islamic Education, 4(1), 179–193. https://doi.org/10.25217/jcie.v4i1.4469