Teori Identitas dalam Pluralisme Agama dan Identitas (Fenomena Pluralisme dan Toleransi Beragama Desa Jrahi, Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah)
DOI:
https://doi.org/10.25217/jf.v2i2.145Keywords:
Pluralisme Agama, Teori Identitas, Desa JrahiAbstract
Artikel ini merupakan studi mengenai fenomena-fenomena pluralisme agama di Desa Jrahi, Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah. Di sisi lain, artikel ini bertujuan untuk mengungkap fakta-fakta sosial dan berbagai fenomena yang mengandung nilai-nilai pluralisme agama, serta riset ini dimaksudkan untuk mengaplikasikan pemikiran teori identitas terhadap fenomena pluralisme agama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sehubungan dengan itu, penelitian ini merupakan deskripsi yang diproyeksikan untuk menemukan urgensi hubungan antara fenomena-fenomena pluralisme agama dan identitas masyarakat Desa Jrahi secara sistematik dan objektif. Teori identitas didefinisikan oleh Larry A. Samovar sebagai pencarian fakta dengan pemahaman yang tepat tentang pluralisme agama dan penjagaan identitas. Ia mengatakan bahwa kehidupan plural yang harmonis akan diperoleh dengan menghilangkan sikap rasisme, prasangka buruk, setereotip, etnosentrisme, dan memperkuat studi keagamaan oleh masing-masing pemeluk agama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.