Dinamika Pendidikan di Pondok Pesantren Dalam Pengkaderan Ulama
DOI:
https://doi.org/10.25217/ji.v3i2.358Keywords:
Cadre Ulama, Dynamic of Cadre Pondok PesantrenAbstract
The aim of this study was to describe how the role of Pondok Pesantren in cadre ulama. This research was expected to be able to find out a good Pondok Pesantren for cadre ulama. This study was Library Research where the author used a descriptive normative research approach with more emphasis on the strength of data analysis on existing data sources. The results showed that Pondok Pesantren in the essence were to realize the Indonesian Muslim people who believe and devote to Allah SWT. More specifically, Pondok Pesantren were expected to invent cadre Ulama with Islamic quality, faith and morality. The process of cadre Ulama in Pondok Pesantren has variations, for instance Pondok Pesantren (salaf) has have jargon to preserve kitab kuning and to producee the cadre ulama which has identical religious knowledge (tafaqquh fiddin). Hence Santri understood the problems in religion.
Keywords: Cadre Ulama, Dynamic of Cadre Pondok Pesantren
References
Aini, Nurul. “pesantren, organisasi modren Islam di masa penjajahan.†Jurnal Darussalam 8, no. 1 (2009): 47–64.
Al-Attas, Muhammad Naquib. Konsep Pendidikan Dalam Islam, Terj. Haidar Bagir. Bandung: Mizan, 1994.
Arifin, M. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1994.
Burhanudin. Ulama Perempuan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Cahyono, Heri, Suhono, dan Aisyah Khumairo. “PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PELAKU PEDOFILIA (SEBUAH STRATEGI DALAM MENGATASI AMORAL).†JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) 3, no. 1 (2018): 1–19.
Daulay, Haidar Putra. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.
Dawami, M. Iqbal. Kamus Populer Islam. Jakarta: Erlangga, 2013.
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Dhofier, Zamakhsari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, 2011.
Ehwanudin, dan Sa’dulloh Muzamil. “PARADIGMA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM KH. HASYIM AS’ARI DALAM UPAYA MEWUJUDKAN ISLAM NUSANTARA.†IQRA’ (Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan) 3, no. 1 (2018): 193–213. https://doi.org/10.25217/ji.v3i1.234.
Ja’far. “PROBLEMATIKA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DI ERA GLOBALISASI.†EVALUASI 2, no. 1 (2018): 350–70. http://dx.doi.org/10.32478/evaluasi.v2i1.83.
Mastuhu. Dinamika Sistem Pesantren: Suatu kajian Unsur dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS, 1994.
Mudyohardjo, Redja. Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu Pengantar. Ke-2. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung, 2002.
Mushollin. “Kurikulum Pondok Pesantren Muadalah.†Nuansa 11, no. 1 (2014): 127–50. http://dx.doi.org/10.19105/nuansa.v11i1.184.
Nasir, Ridlwan. Dinamika Sistem Pendidikan Studi di Pondok-Pondok Pesantren kabupaten Jombang Jawa Timur. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1995.
Nasution et. al., Harun. Ensiklopedia Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan, 1992.
Negara, Alamsyah Ratu Prawira. Pembinaan Pendidikan Agama. Jakarta: Depag RI, 1992.
Nugroho, Wahyu. “Peran Pondok Pesantren dalam Pembinaan Keberagamaan Remaja.†Mudarrisa, Jurnal Kajian Pendidikan Islam 8, no. 1 (2016): 89–116. https://doi.org/10.18326/mudarrisa.v8i1.89-116.
Qomar, Mujamil. Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Jakarta: Erlangga, 2002.
Raharjo, Dawan. Pesantren dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 1985.
Rahmawati, Rukhaini Fitri. “Kaderisasi Dakwah Melalui Lembaga Pendidikan Islam†1, no. 1 (2016): 147–66.
Rais, Amin. Moralitas politik Muhammadiyah. Yogyakarta: Dinamika, 1995.
RI, Departemen Agama. Al Qur’an dan Tejamahnya. Semarang: CV Alwaah, 1993.
Ridha, Muhammad Rasyid. Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim. Beirut: Darul Al-Fikr, t.t.
Saridjo, M. Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia. Jakarta: Dharma Bhakti, 1980.
Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan, 1993.
Sholeh, Badrus. Budaya Damai Komunitas Pesantren. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2007.
Steenbrink, Karel A. Pesantren Madrasah Sekolah. Jakarta: LP3ES, 1986.
Stiawan, Kelik, dan Dan M Tohirin. “Format Pendidikan Pondok Pesantren Salafi dalam Arus Perubahan Sosial di Kota Magelang.†Cakrawala X, no. 2 (2015): 194–209.
Sulaiman, Deded. “MANAJEMEN PENDIDIKAN PESANTREN MODERN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK : Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia Kabupaten Agam.†al-Fikrah 1, no. 2 (2013): 133–40.
Syafa’at, Abdul Kholiq, Siti Aimah, Lely Ana Ferawati Ekaningsih, dan Mahbub. “STRATEGI PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN DALAM ERA GLOBALISASI DI KABUPATEN BANYUWANGI.†INFERENSI, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 8, no. 1 (2014): 245–69. http://dx.doi.org/10.18326/infsl3.v8i1.245-269.
Syarif, M. Administrasi Pesantren. Jakarta: PT. Padyu Berkah, 1990.
Taulabi, Imam. “Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren Dan Sekolah†2, no. September (2013): 10.
Tilaar, H.A.R. Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Widayatullah, Widi. “Pengaruh Ta’zir Terhadap Peningkatan Kedisiplinan Santri Di Pondok Pesantren (Penelitian Di Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut).†Jurnal Pendidikan Universitas Garut 6, no. 1 (2012): 66–77.