Pengembangan Pendidikan Vokasional Agribisnis dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Produksi di Komunitas Kelompok Tani di Karang Rejo

Authors

  • Bambang Irawan Universitas Ma’arif Lampung
  • Ade Rahmad Kurniawan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia
  • Vina Oktaria Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia
  • Anggi Pratama Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia
  • Sugiono Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25217/wisanggeni.v3i1.6491

Keywords:

Community Socio-Economics, Increasing the Role of NU Organizations, Religion

Abstract

Abstract

This community service program was conducted in Karang Rejo Village, Jati Agung District, South Lampung Regency. The primary objective was to enhance community knowledge and skills in hydroponic farming through the Asset-Based Community Development (ABCD) approach. The program focused on vocational agribusiness training based on local potential, particularly the introduction and hands-on practice of simple hydroponic techniques that can be applied at the household level. The results showed that participants were able to understand and implement basic hydroponic methods such as seed germination, nutrient mixing, and the use of recycled materials as growing media. In addition to improving technical skills, this program also encouraged food self-sufficiency, optimized the use of limited land, and reduced household consumption costs. It is expected that this activity will serve as a replicable community-based empowerment model for sustainable development.

References

Alviani, P. (2015). Bertanam hidroponik untuk pemula. Bibit publisher.

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk, Distribusi Persentase Penduduk Kepadatan Penduduk, Rasio Jenis Kelamin Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.

Dewi, E. Y., Yuliani, E., & Rahman, B. (2022). Analisis peran sektor pertanian terhadap pertumbuhan perekonomian wilayah. Jurnal Kajian Ruang, 2(2), 229–248.

Fitriana, N., & A’yunina, Q. (2023). Membangun Kemandirian Ekonomi Organisasi Melalui Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 8(2), 217–226.

Kretzmann, J., & McKnight, J. P. (1996). Assets-based community development. Nat’l Civic Rev., 85, 23.

Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan sektor pertanian sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian indonesia. Transaksi, 11(1), 80–89.

Subandi, S., Alamsyah, Y. A., Fauzan, A., & Kesuma, G. C. (2019). Pemberdayaan kemandirian masyarakat melalui pemeliharaan kambing pada komunitas marbot di kecamatan metro barat kota metro. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(2), 90–100.

Syahid, A., & Montratama, I. (n.d.). Menuju Lampung Maju Dan Terdepan: Perencanaan Pembangunan Provinsi Lampung dengan pendekatan Holistik, Integratif, Tematik dan Spasial (HITS). CISSReC-Yayasan Lembaga Riset Siber Indonesia.

Wulandari, R. (2019). Strategi Pengembangan Urban Farming Sayuran Hidroponik “Pekanbaru Green Farm” Di Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Universitas Islam Riau.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Bambang Irawan, Ade Rahmad Kurniawan, Vina Oktaria, Anggi Pratama, & Sugiono. (2023). Pengembangan Pendidikan Vokasional Agribisnis dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Produksi di Komunitas Kelompok Tani di Karang Rejo . Wisanggeni: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 163–172. https://doi.org/10.25217/wisanggeni.v3i1.6491