DERADIKALISASI PAHAM AGAMA MELALUI ORGANISASI EKSTRA KAMPUS DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Authors

  • Guntur Cahaya Kesuma UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Amirudin Amirudin UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Subandi Subandi UIN Raden Intan Lampung, Indonesia
  • Dedi Lazwardi Institut Agama Islam An-Nur Lampung, Indonesia
  • Istihana Istihana UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25217/jf.v4i2.612

Keywords:

Moderate Islam, Radicalism, Extra-Campus Organizations

Abstract

             The purpose of this paper is to describe holistically the role of extra-campus organizations, especially those at the Radin Intan Islamic State University in Lampung in suppressing radical understanding and fostering moderate Islamic values ​​in the academic environment. This paper is the result of research using a phenomenological approach, aimed at describing the situation or phenomenon that occurs. The method used is a qualitative method in the form of qualitative descriptive analysis. The conclusions of this research are as follows: (1) Understanding the concept of moderate Islamic values ​​that are non-violent (Rahmatan lil 'alamin) in tackling radical understanding at Raden Intan State Islamic University in Lampung using Tawasut, Tasamuh, Tawazun and I'tidal Amar Ma'ruf Nahi Munkar (2) Extra-campus student organizations have a very important role in counteracting radical understanding by socializing and implementing extra-campus student organizations activities that are based on moderate Islamic understanding and implementing the values ​​of Pancasila as the basis of state philosophy. 3) The impact of optimizing the implementation of moderate Islamic values ​​in the activities of extra-campus organizations is very high, this is obtained from the results of the questionnaire students' perceptions about the actualization of moderate Islam with a value of 91%. Tolerance is a characteristic of the Indonesian nation that must be developed in order to strengthen the value of fellow human beings and as an antidote to radical understanding.

References

A, Azra. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Penerbit Kompas, 2002.

A, Imron. “Budaya Kekerasan Dalam Konflik Antaretnis Dan Agama: Perspektif Religius- Kultural.” Jurnal Akademika, no. 1/Th. XIX/2000 (2000).

Ali, Muhammad, and Surwandono. “Strukturasi Organisasi Mahasiswa Estra Kampus Berbasis Islam Dalam Mendiskursuskan Deradikalisasi Pemikiran Politik Dan Keagamaan.” Posiding Konferensi Nasional ke-4: Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APPPTM), n.d.

Al-Khalil, Samir, and Kanan Makiya. Republic of Fear: The Politics of Modern Iraq. Hutchinson Radius, 1989.

Asy’ari, Hasyim. Risalah Ahlussunah Wal Jama’ah. Lembaga Ta’mir masjid PBNU, 2011.

Baso, Ahmad. Agama NU Untuk NKRI. Pustaka Afid: Tangerang Selatan, 2015.

Darmodiharjo, Darji. Pendidikan Pancasila Di Perguruan Tinggi. Malang: Laboratorium Pancasila IKIP Malang., 1989.

Edward, Said. Covering Islam", New York, Pantheon, 1981 Hlm. XV. Bandingkan Dengan Chaiwat Satha Anand Dalam Glenn D. Paige [Ed.]. "Islam Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: LKJS, 2000.

Hadziq, Abdulloh. “Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam Dalam Menangkal Radikalisme Di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 4, no. 1 (2019). https://journal.uir.ac.id/index.php/althariqah/article/view/2791.

Jumali, M, Surtikanti, and dkk. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2008.

Kaelan. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma, 2010.

Karwadi. “Deradikalisasi Pemahaman Ajaran Islam.” Al Tahrir 14, no. 1 (2014).

Khozin, Wahid. “Sikap Keagamaan Dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama.” Edukasi 11, no. 3 (2013).

L, Hakim. Terorisme Di Indonesia. Surakarta: Forum Studi Islam Surakarta, 2004.

Laisa, Emna. “Islam Dan Radikalisme.” Islamuna 1, no. 1 (n.d.).

Listia. Problematika Pendidikan Agama Di Sekolah. Yogyakarta: Interfidei, 2007.

M.S, Kaelan. Pendidikan Kewarganegaraan Unutuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma, 2010.

Mubarak, M. Zaki, Zulkifli, and Iim Halimatussa’diyah. “Kebijakan Deradikalisasi Di Perguruan Tinggi: Studi Tentang Efektifitas Kebijakan Perguruan Tinggi Dalam Mencegah Perkembangan Paham Keagamaan Radikal Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus UI, UGM DAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG).” Istiqro’ 16, no. 1 (n.d.).

Purwawidada, Fajar. “Jaringan Teroris Solo Dan Implikasinya Terhadap Keamanan Wilayah Serta Strategi Penanggulangannya (Studi Di Wilayah Solo, Jawa Tengah).” Jurnal Ketahanan Nasional 20, no. 1 (2014).

S, Sumaryo. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Subandi. “Menderadikalisasi Faham Radikal Melalui Pendidikan Multikultur Dan Karakter Lokal Di Lampung.” Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya 2, no. 2 (2017).

Syarbaini, Syahrial, and dkk. Membangun Karakter Dan Kepribadian Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Graha Ilmu, 2006.

“Toleransi Beragama | Khotimah | Jurnal Ushuluddin.” Accessed December 12, 2019. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/928.

Downloads

Published

2019-12-11

How to Cite

Kesuma, G. C., Amirudin, A., Subandi, S., Lazwardi, D., & Istihana, I. (2019). DERADIKALISASI PAHAM AGAMA MELALUI ORGANISASI EKSTRA KAMPUS DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG. Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 4(2), 155–166. https://doi.org/10.25217/jf.v4i2.612