PAI Teacher's Strategy In Developing Student's Emotional Intelligence
DOI:
https://doi.org/10.25217/cie.v1i2.2145Keywords:
PAI Teacher Strategy, Emotional IntelligenceAbstract
The type of this research is qualitative approach, with the background of MAN 1 East Lampung. The methods used in collecting data are interviews, observation, and dokumentation. Data analysis was used the Psychology and Islamic Education approach, by doing data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity was tested by triangulation of techniques and sources. The results of this study indicate that strategies used by PAI teachers in developing emotional intelligence of MAN 1 East Lampung students based on aspects of emotional intelligence expressed by Daniel Goleman such as the ability to recognize self-awareness, self-regulation, self-motivation, empathy and social skills, namely by conducting training, applying learning methods, and humanistic approaches. In addition, teachers develop emotional intelligence through Islamic teachings to shape student morals, such as habituation education, spiritual training with worship (riyadah), and efforts to refrain from lust (mujahadah).
References
Dalam Sukring, Z. D. (2013). Pendidik Dan Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu. Google Scholar
Departemen Agama, R. I. (2004). Al-Qur’an dan Terjemahannya: juz 1-30. Surabaya: Mekar. Google Scholar
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Google Scholar
Elias, M. J. (2001). Cara-cara Efektif Mengasuh Anak dengan EQ, Terj. M. Jauharul Fuad, Bandung: Kaifa. Google Scholar
Fadilah, L. (2020). Observasi Pengembangan Kecerdasan Emosional Siswa MAN 1 Lampung Timur, di kelas XI IPA 4, pada tanggal 28 Januari 2020.
Goleman, D. (2009). Kecerdasan Emosional: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Google Scholar
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Google Scholar
Hardini, I., & Puspitasari, D. (2012). Strategi pembelajaran terpadu. Yogyakarta: Familia. Google Scholar
Idris, A. (2020). Wawancara dengan Ali Idris selaku waka kesiswaan MAN 1 Lampung Timur, pada tanggal 8 Januari 2020.
Indonesia, R. (2002). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sekretariat Jenderal MPR RI. Google Scholar
Indriyani. (2020). Indrayani, Wawancara dengan guru Bimbingan Konseling, Ruang BK, pada tanggal 16 Januari 2020.
Limarga, D. M. (2017). Penerapan metode bercerita dengan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan empati anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 3(1), 86–104. https://doi.org/10.22460/ts.v3i1p86-104.320
Malikah, M. (2013). Kesadaran Diri Proses Pembentukan Karakter Islam. Al-Ulum, 13(1), 129–150. Jurnal Al-Ulum
Mubayidh, M. (2006). Kecerdasan dan kesehatan emosional anak. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. Google Scholar
Mustaqim, H., & Ismail, S. M. (2001). Psikologi pendidikan. Fakultas Tarbiyah Iain. Google Scholar
Nurcholis, A. (2016). MODEL PEMBELAJARAN QUATUM TEACHING DALAM AL-QUR’AN. Al-Fitrah, 9(1). Jurnal Al-Fitrah
Nurdin, M. N., Yusmansyah, Y., & Andriyanto, R. E. (2019). Upaya Meningkatkan Empati Dengan Menggunakan Bimbingan Kelompok Pada Siswa. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 7(3). Jurnal ALIBKIN
Pasiak, T. (2008). Revolusi Iq/eq/sq. PT Mizan Publika. Google Scholar
Saifullah, A., & Maulana, N. A. (2005). Melejitkan potensi kecerdasan anak. Yogjakarta: AR-Ruzz Media. Google Scholar
Sari, N., Soesilo, T. D., & Setyorini, S. (2020). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dan Keterampilan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Pada Remaja Karang Taruna Bina Muda Dusun Ploso Desa Ngrawan Kec. Getasan Kab. Semarang. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 4(2), 111–118. http://dx.doi.org/10.30598/jbkt.v4i2.1455
Siswanto, W., & Kholidah, L. N. (2010). Membentuk kecerdasan spiritual anak. Jakarta: Amzah. Google Scholar
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Google Scholar
Sukring, S. (2016). Pendidik dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik (Analisis Perspektif Pendidikan Islam). Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(1), 57–68. https://doi.org/10.24042/tadris.v1i1.891
U Saefullah, U. S. (2012). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Pustaka Setia. Google Scholar
Uno, H. B. (2017). Profesi kependidikan. Google Scholar
Widiasworo, E. (2014). Rahasia Menjadi Guru Idola. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Google Scholar
Yusuf, S. (2010). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Google Scholar