Analisis Efektifitas Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Desa
DOI:
https://doi.org/10.25217/jm.v3i2.362Keywords:
Efektifitas, Perda, DesaAbstract
Dengan diterbitkan Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disingkat UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemda sebagai pengganti Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 maka Peraturan Daerah Kabupaten Sambas yang mengatur tentang penyelenggaraan pemerintahan desa perlu untuk disesuaikan. Dan kemudian lahirlah Perda Sambas No. 1 tahun 2009 tentang desa.Persoalan muncul ketika UU No. 6 tahun 2014 tentang desa diundangkan pada tanggal 15 januari 2014 yang kemudian dihadapkan dengan Perda Sambas No. 1 tahun 2009 tentang desa yang konsekuensi pengaturannya masih eksis sampai saat ini. Sehingga menuai pertanyaan mengenai bagaimana efektifitas pelaksanaan Perda No. 1 tahun 2009 tentang desa tersebut ?.Jenis penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), menggunakan pendekatan yaitu penelitian hukum normatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Perda Sambas No. 1 Tahun 2009 tentang desa secara landasan yuridis dan materi muatan pengaturannya tidak mengacu kepada UU No. 6 tahun 2014 tentang desa sehingga terjadi ketidaksesuaian norma yang mana akan menimbulkan ketidakpastian hukum dalam pelaksanaannya. Hal ini memperlihatkan diperlukan Perda Sambas tentang desa yang baru.
References
Abu Zaid, Nasr Hamid, Naqd al-Khithâb al-Dîniy, dialih bahasakan Kritik Wacana Agama oleh Khoiron Nahdiyyin, LKiS, Yogyakarta, cet. I, 2003
Adonis, Al-Tsâbitwa al-Mutahawwil Bahs fî al-Ibdâ’ wa al-Itbâ’ ‘inda al-‘Ârab, Dar el-Sâqî, Beirut-Lebanon, cet. IX, Juz II, 2009
Al-‘Asymawi, Muhammad Sa’id, Ushûl al-Syarî’ah, Muassasah Al-Intisyâr Al-‘Arabiy, Beirut-Lebanon, cet. V, 2004
Al-Jabiri, Muhamad Abid, Takwîn al-‘Aql al-‘Arabiy, Markaz Dirâsât al-Wahdah al-‘Arabiyah, Beirut, cet. X, 2009
Al-Syarah, Yusuf Hasan, Al-Ma’mûl min ‘Ilm al-Ushûl, Majlis al-Nasyr al-‘Ilm, Kuwait, 2003
Al-Zarkasyi, Badaruddin Muhammad Bin ‘Abdillah, Al-Burhân fî ‘Ulûm al-Qur’ân, Tahqîq Muhammad Abu Al-Fadhl Ibrahim, Dar el-Turâts, Kairo,tt
Hanafi, Hasan, Min al-Nash ilâ al-Wâqi’, Juz II, Markaz Al-Kitab, Kairo, cet. I, 2005
Isma’il, Sya’ban Muhammad Ushûl al-Fiqh Târîkhuhu wa Rijâluhu, Dar al-Salâm, Kairo, cet. I, 2010
Muhammad, Yahya, Jadaliyat al-Khithâbwa al-Wâqi’, Muassasah Al-Intisyâr Al-‘Arabiy, Beirut-Lebanon, cet. I, 2002
Raziq, Muhammad Abdul, Tamhîd li Târîkh al-Falsafah al-Islâmiyyah, al-Haiah al-Mishriyah al-‘Âmah li al-Kitâb, Kairo, 2007
Shaghir, Abdul Majid, Al-Ma’rifah wa al-Sulthah fî al-Tajribah al-Islâmiyyah Qirôah fî Nasyati ‘Ilmi al-Ushûl wa Maqâshid al-Syarî’ah, Ru’yah, Kairo, cet. I, 2010
Soroush, Abdul Karim, Reason, Freedom, and Democracy in Islam, dialih bahasakan Menggugat Otoritasdan Tradisi Agama oleh Abdullah Ali, Mizan, Bandung, cet. I, 2002
Supena, Ilyas, Epistemologi Hukum Islam dalam Pandangan Hermeunitka Fazlurrahman, Jurnal Al-Syir’ah, Vol. 42 No. II, UIN pers Sunan Kalijaga, Jogjakarta, 2009
Tarabishi, George, Min Islâm al-Qur’ân ilâ Islâm al-Hadîst, Dar el-Sâqî, Beirut-Lebanon, cet. I, 2010
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).